Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023

RESUME Menumbuhkan Critical Thinking Ability Untuk Menemukan Solusi Terbaik

Gambar
Menumbuhkan Critical Thinking Ability Untuk Menemukan Solusi Terbaik  Sesi 5: Strategi Menumbuhkan Critical Thinking Ability untuk Menemukan Solusi Terbaik by: Ir. Arief Abdurrahman S.T., M.T. - pada tahun 2021, jumlah masyarakat yang melanjutkan ke pendidikan tinggi sebanyak 31,8%, tertinggal di bawah Malaysia (50%) dan Singapura (75%) (menurut APK-PT) - Maslow Theory - sepatutnya memberikan solusi nyata di tengah masyarakat Indonesia dan global (17 poin pembangunan berkelanjutan dunia) - keprihatinan bangsa: 1) korupsi, 2) narkoba, 3) terorisme & NKRI, 4) bencana alam, 5) bahasa daerah, 6) konservasi satwa liar - tiga isu kekerasan di lingkungan pendidikan: bullying, kekerasan seksual, intoleransi - manfaat dari menumbuhkan kemampuan berpikir kritis: 1) kemampuan seumur hidup 2) kunci untuk kesuksesan karir 3) jangkauan pembelajaran kognitif yang luas 4) memperbanyak relasi 5) mengasah kreativitas - tiga komponen kreativitas: 1) Expertise  2) Motivation  3) Creative...

RESUME Tantangan dan peluang mahasiswa dalam revolusi industri 4.0 dan society 5.0

Gambar
Tantangan dan peluang mahasiswa dalam revolusi industri 4.0 dan society 5.0  Sesi 4: Artificial Intelligence dan Etika Mahasiswa By: Dr. Ginanjar Rahmawan, SE, MM Artificial Intelligence (AI) membuka pintu ke berbagai potensi baru. - bagaimana cara menggunakan AI secara beretika? - AI dapat membantu di segala kebutuhan mahasiswa mulai dari membantu menulis skripsi, jurnal, dsb. Mencari kesalahan tanda baca, kesamaan teks dengan teks lainnya, dsb - Fakta mengenai AI: 1) AI adalah kecerdasan buatan, BUKAN kecerdasan sesungguhnya. 2) Penggunaan AI yang berlebihan berarti meragukan kecerdasan diri sendiri. 3) Keterbatasan AI dalam akses data dan penggunaan bahasa  - menggunakan AI secara etis: 1) menjadikan AI sebagai asisten: originalitas ada di otak kita, teknis ada di AI. Bukan sebaliknya. AI hanya untuk membantu. 2) menggunakan AI untuk lebih produktif: lebih efisien dalam waktu dan lebih hemat. Gunakan AI sebagai alternatif saja. - agar tidak kalah bersaing dengan AI: menamba...

RESUME Indonesia Emas (mandiri dan bersatu dalam nilai gotong royong yang berintegritas)

Gambar
Indonesia Emas (mandiri dan bersatu dalam nilai gotong royong yang berintegritas)  Sesi 3: Konsep Indonesia Emas By: Diah Satyani Saminarsih, M.Sc - berlandaskan pada prinsip kesetaraan & keadilan bagi sesama - equality ≠ equity. Equality = memberikan sesuatu yang sama tanpa memperhatikan kebutuhan. Equity = memberikan sesuatu yang sesuai dengan kebutuhan. - dunia memiliki 17 poin cita-cita yang ingin dicapai dengan memperhatikan keberlangsungan bumi, tidak dengan menghalalkan segala cara - apa yang dunia butuhkan dalam bidang kesehatan? Tiga pilar kebutuhan oleh WHO: 1) Jaminan kesehatan semesta (universal health coverage) 2) Kegawatdaruratan kesehatan (health emergencies) 3) Kesehatan dan kesejahteraan (health and well-being) - masalah keterhubungan di Indonesia masih menjadi masalah utama jika ingin menyelesaikan masalah kesehatan Media sosial UNUSA : Website : https://unusa.ac.id Facebook: https://www.facebook.com/unusaofficialfb Instagram: https://www.instagram.com/unusa...

RESUME Mahasiswa bebas narkoba untuk mendukung Generasi Rahmatan lil alamin Unusa

Gambar
 Kita Keren Tanpa Narkoba By: Sri Artanti Maryani, S.Sos (penyuluh BNNP Jawa Timur) Kita Tanpa Narkoba - banyak kasus narkoba yang melibatkan mahasiswa - Indonesia darurat narkoba, apa sebabnya narkoba mudah masuk Indonesia? 1) geografis Indonesia yang terbuka sehingga narkoba mudah masuk Indonesia 2) peredaran bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja, tetapi juga anak-anak 3) demografis yang besar 4) kerugian yang timbul mencapai Rp84,7 triliun 5) sistem penegakan hukum yg belum mampu memberikan efek jera kepada penjahat narkoba 6) modus operandi & variasi jenis narkoba yang terus berkembang 7) sebagai mesin pembunuh massal (silent killer) 8) lapas bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap - survei prevalensi → angka prevalensi setahun terakhir penyalahgunaan narkoba naik dari 1,80% menjadi 1,95% di remaja - jenis narkoba yang paling banyak dikonsumsi adalah ganja, diikuti dengan sabu, dan pil koplo - jenis-jenis narkoba: Golongan 1: HANYA dapat digunakan untuk...

RESUME Mahasiswa Unusa dalam generasi Aswaja An-Nahdliyah

Gambar
  Mahasiswa UNUSA dalam generasi Aswaja An-Nahdliyah Materi Sesi 1 oleh Prof. H. Kacung Marijan, M.A., Ph.D. dan Naufal Ilham Saputra by Prof. H. Kacung Marijan, M.A., Ph.D. - kinerja mahasiswa UNUSA rank 31 dari ±4000 PTN-PTS se-Indonesia - VISI UNUSA: menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka dan unggul di ASEAN, berjiwa wirausaha serta berjati diri islami - UNUSA berdiri pada 2 Juli 2013 (10 tahun di tahun 2023) - Milestone UNUSA: 1) Entrepreneurship University: 2013-2018 → 2) Entrepreneurship Expertise University: 2018-2022 → Digital Education & Digital Resources Excellence 3) Excellent Enterpreneur University: 2022-2026 → International Research Quality & Entrepreneural Culture Excellence 4) Entrepreneurship Strategy & Networking University: 2027-2031 → Entrepreneural Ecosystem Excellence - Apa itu kampus merdeka? Kampus merdeka memungkinkan mahasiswa untuk memberikan kebebasan untuk mahasiswa dengan pilihan mahasiswa untuk belajar dan menggali potensi sesua...

Tugas Life Mapping Taqiyya

Gambar
Life Mapping Nisrina 'Abidah At-Taqiyyah

Resume berita PSYCHOLOGICAL FIRST AID & BASIC LIFE SUPPORT FK UNUSA

Gambar
  ” PSYCHOLOGICAL FIRST AID & BASIC LIFE SUPPORT FK UNUSA “ Salah satu rangkaian acara Harlah FK UNUSA Ke -9, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya ( Unusa ). melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional 2023. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan International Organization for Migration (IOM). Sebanyak 29 migran atau pengungsi yang berasal dari Afghanistan, Pakistan, Iran, Somalia, Sudan, dan Myanmar mengikuti Pelatihan Psychological Firs Aid, Basic Life Support, dan Kegawatdaruratan untuk menjadi kader kesehatan migran atau pengungsi. Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) FK Unusa, dr. Hafid Algristian, Sp.KJ., mengungkapkan, tujuan kegiatan hari ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader kesehatan migran atau pengungsi pada bidang kesehatan jiwa, fisik, dan keluarga. “Selain ilmu terkait kesehatan jiwa, fisik, dan keluarga. Mereka belajar dan praktik secara langsung dalam pertolongan pertama pada kasus-kasus gaw...