Mahasiswa dan Wirausaha: Tak Bisa Lepas dari Inovasi

oleh: Nisrina 'Abidah A. (NIM 5130023106)

Artikel ini disusun untuk memenuhi kegiatan Program My Holiday 2025 oleh Direktorat Akademik, Kemahasiswaan, dan Perpustakaan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Surabaya, Agustus 2025

    

    Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) adalah tempat saya menimba ilmu. Universitas ini memiliki visi menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka dan unggul di ASEAN, berjiwa wirausaha, serta berjati diri Islami. Oleh sebab itu, dihadirkanlah mata kuliah Kewirausahaan dalam rangka mewujudkan visi tersebut.

Mata kuliah Kewirausahaan memberikan kesempatan bagi mahasiswa seperti saya untuk belajar langsung mengenai dunia usaha. Salah satu bentuk kegiatan pada mata kuliah ini adalah membuat dan memasarkan produk inovasi yang memiliki nilai tambah baik secara manfaat maupun keunikan produk. Sebagai bagian dari tugas mata kuliah Kewirausahaan ini, saya berkesempatan mengembangkan produk inovatif berupa minuman berbahan dasar susu, buah keranji, dan pudingIde ini lahir dari keinginan menghadirkan minuman segar dengan rasa yang unik sekaligus bernutrisi, karena buah keranji masih jarang digunakan dalam produk minuman kekinian.

Produk minuman inovasi perpaduan susu, buah keranji, dan pudding.

    Dalam prosesnya, saya belajar banyak hal, mulai dari uji coba resep, menentukan kemasan, hingga strategi pemasaran sederhana melalui media sosial dan penjualan langsung. Respon konsumen cukup positif, meskipun terdapat beberapa masukan terkait rasa dan komposisi. Hal ini memberikan gambaran nyata bahwa membangun usaha bukan hanya soal menjual produk, tetapi juga menerima kritik untuk pengembangan yang lebih baik. Proses penjualannya bukan hal mudah, dan hasil akhir yang kami dapatkan tidak sesuai harapan. Namun, hal inilah yang menunjukkan bahwa berwirausaha tidak selamanya adalah tentang mendapatkan keuntungan, tetapi kerugian sebagai salah satu resiko berbisnis. 

Melalui pengalaman ini, saya memahami bahwa berwirausaha memerlukan kreativitas, keberanian mengambil risiko, serta kemampuan membaca kebutuhan konsumen. Meskipun sederhana, kegiatan ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana sebuah usaha dapat tumbuh dari ide kecil yang dikembangkan secara serius.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ramadhan Kareem

Jayalah Indonesiaku